BENGKULU, KOMPAS.TV - Meninggalnya Suminten (40), penyanyi organ tunggal yang ditabrak mobil dinas di Provinsi Bengkulu ternyata selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Meinggalnya Suminten pun membuat anak dan keluarga terpukul.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Suminten tewas ditabrak mobil dinas berjenis Toyota Rush di Jalan Lintas Kepahiang-Curup, Kecamatan Kepahiang, Bengkulu, Minggu (29/5/2023). Pengendara mobil merupakan ASN Pemkab Mukomuko, saat ini telah menyerahkan diri ke polisi.
Baca Juga: Penyanyi Organ Tunggal Meninggal Tertabrak Mobil Dinas di Bengkulu
Adit Pandu Pratama, putra Suminten, mengenang sosok ibunya sebagai sosok tangguh. Baginya, sosok Suminten sekaligus menjadi ayah yang melindungi keluarganya.
"Ibu pemberani dan tangguh. Kadang saat hendak bernyanyi di kabupaten lain, Ibu nekat sendirian membawa motor, kadang pulang sudah pukul 2 dini hari," kata Adit dikutip Tribunnews, Senin (29/5/2023).
Adit pun mengaku masih memiliki janji yang belum kesampaian ketika ibunya meninggal. Sebelum Suminten menjadi korban kecelakaan, Adit mengaku ingin lulus dan bekerja untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga.
"Ada hal yang belum kesampaian untuk Ibu, yang ingin Adit lakukan. Sebentar lagi Adit mau lulus, Adit ingin Ibu tidak menjadi tulang punggung lagi, karena Ibu sudah tua. Adit takut Ibu sakit, Adit mau menggantikan Ibu setelah wisuda nanti," kata Adit.
Baca Juga: Kronologi Pengemudi Moge Tabrak Santri saat Menyalip di Ciamis, Pelaku Menyerahkan Diri usai Viral
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.