Kemudian, korban malah mengarahkan mobilnya ke arah Sungai Kapuas dan hendak menceburkan diri.
Upaya Zafarullah tersebut sempat dihalangi sang istri dengan melakukan pengereman tangan.
"Ketika mobil KB 1629 CG yang dikendarainya sudah masuk ke arah pangkalan pasir, korban mengarahkan mobil ke Sungai Kapuas hendak menceburkan diri tetapi dihalangi istrinya dengan mengerem tangan mobil korban," ujar Ade.
Setelah berhenti, mereka pun keluar dari mobil. Tapi korban tetap tidak mengurungkan niatnya untuk melompat ke Sungai Kapuas. Sang istri pun kemudian meminta pertolongan.
Ade menambahkan, saat kejadian, ada saksi yang merupakan pekerja yang sedang mengoperasikan ekskavator.
Diketahui, mobil yang dikendarai korban dan istrinya itu sempat berhenti di belakang ekskavator yang dioperasikan saksi.
"Tidak lama kemudian mobil kembali jalan ke arah steiger pangkalan PD Satria dan berhenti," lanjut Ade.
"Laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri di belakang tongkang tepat berada di jangkar tongkang," tuturnya.
Hingga saat ini, belum diketahui motif Zafarullah menceburkan diri ke Sungai Kapuas itu. Namun, aksi tersebut diduga merupakan upaya bunuh diri.
Baca Juga: Hari Terakhir, Partai Demokrat, Golkar, PSI hingga Perindo akan Daftarkan Bacaleg DPR RI Hari Ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.