Berdasarkan pengakuan Husen, Imam tak pernah memasuki TKP dan tidak terlibat pembunuhan bersamanya.
"Saya kasih tahu Imam habis membunuh karena ketika itu berjualan di dekat situ. Dia enggak masuk ke toko cuma saya kasih tahu saja," ujar Husen.
Menurut Husen, setelah membunuh korbannya, Irwan Hutagalung (53), ia keluar dari lokasi pembunuhan menuju ke angkringan yang dijaga oleh Imam.
"Saya minum di situ sampai jam 4 pagi, saya sempat cerita ke penjual angkringan saya bunuh bos," kata dia.
"Jumat (5/5) saya masuk lagi saya mulai eksekusi lagi," tambah dia.
Ia juga membenarkan bahwa dirinya mengajak Imam bersenang-senang menggunakan uang Rp7 juta dari dompet korban.
"Ya uang saya ambil untuk makan, jajan, rokok, dan happy-happy. Biar mengurangi beban pikiran, buat senang-senang," kata Husen.
Baca Juga: Pengakuan Lengkap Pelaku Mutilasi Bos Depot Air Isi Ulang di Semarang
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, polisi telah menangkap pembunuh pengusaha isi ulang galon dan gas yang mayatnya dicor di Semarang, Jawa Tengah yakni Muhammad Husen (28).
Husen membunuh Irwan Hutagalung (53) karena sakit hati. Pembunuhan dilakukan pada Kamis (4/5) sekitar pukul 20.30 WIB.
Mayat korban yang dicor baru ditemukan pada Senin (9/5) dalam kondisi membusuk.
Sumber : Kompas.com, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.