MEDAN, KOMPAS.TV - Seorang polisi yang merupakan anggota Unit Intelkam Polsek Medan Timur bernama Aipda Ilham Kurniawan menjadi korban pembacokan oleh seorang preman kampung.
Peristiwa pembacokan terhadap Aipda Ilham Kurniawan itu terjadi di Jalan Masjid Taufik, Kecamatan Medan Timur, Medan, Sumatera Utara pada Rabu (3/5/2023) sore.
Akibat penyerangan tersebut, jari korban Aipda Ilham mengalami luka robek.
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal, Sempat Jadi Korban Pembacokan oleh OTK
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan kejadian pembacokan terhadap anak buahnya itu bermula saat korban menegur pelaku MR agar tidak membuat onar di kampungnya.
Pelaku MR tampaknya tak terima ditegur oleh korban. Ia kemudian pulang ke rumahnya mengambil senjata tajam dan menyerang korban menggunakan pisau.
Saat diserang, kata Rona, Aipda Ilham sempat melihat dan mengelak. Namun, saat menghindari sabetan dari pelaku, jari korban terkena senjata tajam.
Kompol Rona menjelaskan, pihaknya menerima laporan pembacokan terhadap Aipda Ilham, warga Jalan Mesjid Taufik, Kecamatan Medan Perjuangan, itu pada Rabu (3/5/2023) sekira pukul 12.00 WIB.
Setelah menerima laporan itu, kata dia, tim Reskrim Polsek Medan Timur langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Korban Pembacokan di Lumajang Sempat Tepergok Berduaan di Kandang Ayam dengan Istri Pelaku
Ternyata, tersangka MR melarikan diri ke Dwikora Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Tim bersama keluarga tersangka langsung melakukan penangkapan terhadap MR," kata Kompol Rona dalam keterangannya di Medan, Kamis (4/5/2023), dikutip dari Antara.
Selain MR, kata dia, pihaknya juga menangkap seorang pria berinisial SW (66), warga Jalan Mesjid Taufik, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.
"Pelaku MR ditangkap, Rabu (3/5) sekira pukul 20.00 WIB, di Jalan Dwikora, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang," ucap Rona.
Kapolsek Medan Timur itu mengatakan, tersangka MR saat diperiksa penyidik mengakui telah membacok Aipda Ilham dan adiknya, Irsandi Hidayah.
"Hasil interogasi bahwa benar tersangka yang telah melakukan pembacokan terhadap korban Ilham dan Irsandi," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Bekuk Anak yang Bacok Ayah Kandung hingga Tewas karena Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok
Rona menambahkan dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata pelaku MR dibantu oleh orang tuanya berinisial SW ketika mengeroyok kedua korban.
"Diduga pelaku SW turut membantu MR untuk mengeroyok korban atas nama Irsandi," kata Kompol Rona.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.