Kompas TV regional papua maluku

KKB Disebut Serang Warga untuk Pancing Anggota TNI dan Polri, Modusnya Diungkap Kapolda Papua

Kompas.tv - 2 Mei 2023, 08:48 WIB
kkb-disebut-serang-warga-untuk-pancing-anggota-tni-dan-polri-modusnya-diungkap-kapolda-papua
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

PAPUA, KOMPAS.TV - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan kelompok kriminal bersenjata atau KKB terus berupaya memancing TNI-Polri.

Caranya, dengan melakukan penyerangan atau penembakan terhadap personel TNI dan Polri, tidak terkecuali masyarakat turut menjadi sasaran.

Baca Juga: Kapolda Papua Ancam Proses Hukum Warga dan Pejabat yang Dukung KKB Egianus Kogoya

Karena itu, ia mengingatkan anggota TNI-Polri untuk tidak mudah terpancing dengan berbagai aksi provokasi yang saat ini dilakukan KKB tersebut.

"KKB saat ini terus berupaya memancing dengan melakukan penyerangan atau penembakan terhadap personel TNI-Polri atau masyarakat,” kata Mathius dalam keterangannya di Jayapura, Senin (1/5/2023). 

Tujuannya, lanjut Mathius, agar aksi yang mereka lakukan tersebut langsung direspons oleh pihak TNI dan Polri.

Saat direspons itulah, kata Mathius, anggota TNI dan Polri yang bergerak menuju tempat kejadian perkara atau TKP langsung diserang oleh KKB.

Itu sebabnya, Mathius meminta personel TNI dan Polri harus benar-benar memperhitungkan segalanya agar tidak jatuh korban jiwa.

Baca Juga: KKB Disebut Bakar Empat Rumah Warga di Ilaga, Kapolda Papua bakal Ambil Tindakan Tegas

Lebih lanjut, Mathius mengakui ada indikasi KKB sengaja memancing agar TNI dan Polri merespons aksi yang telah dilakukan dengan melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.

Saat melakukan pengejaran itulah biasanya terjadi kontak tembak hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa, termasuk peralatan seperti senjata dan amunisi milik aparat.

"90 persen pasokan senjata dan amunisi untuk KKB diperoleh dari rampasan TNI-Polri sehingga harus benar-benar diperhitungkan, " ujar Irjen Pol Fakhiri.

Salah satu kelompok bersenjata di Papua yang persenjataannya mayoritas berasal dari barang rampasan adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Menurut Mathius, pasokan senjata dan amunisi yang mereka dapatkan berasal dari rampasan anggota TNI dan Polri yang menjadi korban penyerangan KKB.

Baca Juga: Pengamat Sebut Pembinaan Teritorial dan Komunikasi Sosial Masih Efektif untuk Identifikasi KKB

"Saya selalu ingatkan agar anggota senantiasa waspada dan tidak mudah terpancing aksi yang KKB lakukan karena dapat membahayakan jiwa serta menambah amunisi dan persenjataan,” ucapnya. 

“Saya berharap agar patroli gabungan dapat dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.”


 

Selain itu, Mathius mengingatkan masyarakat terutama yang bukan orang asli Papua atau OAP saat beraktivitas di luar rumah perlu waspada dan mematuhi imbauan aparat keamanan.

Khususnya, kata dia, masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek karena seringkali menjadi korban penyerangan KKB.

"Bila diminta tidak melayani ke wilayah yang dianggap rawan hendaknya dipatuhi dan jangan tergiur dengan tawaran ongkos angkut yang tinggi karena risikonya tidak tanggung-tanggung yakni nyawa taruhannya,” ujar Mathius.

Baca Juga: Polisi Resmi Tahan Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin di Rutan Bareskrim Polri

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x