Pertamina Pantau Warga Sekitar Ledakan Kilang Minyak Dumai, Pastikan Kondisi Aman

PEKANBARU, KOMPAS.TV - Pertamina masih terus melakukan pemantauan terhadap warga sekitar lokasi ledakan kilang minyak Dumai untuk memastikan kondisi mereka aman.

"Saat ini tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman," kata Manajer Humas Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai Agustiawan, Minggu (2/4) dilansir dari Antara.

"Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," imbuhnya.

Agustiawan menyatakan, Tim Keadaan Darurat telah berhasil mengatasi kebakaran di area gas compressor kilang minyak Dumai pada Sabtu (1/4). Api berhasil dipadamkan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.54 WIB.

Operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi yang terletak di Jalan Putri Tujuh, Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai, Riau itu.

Selain itu, Agustiawan juga menjelaskan, ledakan itu menimbulkan lima korban luka-luka. Data tersebut kemudian diperbarui oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Muhammad Iqbal, yang menyatakan korban luka sebanyak sembilan orang.

Baca Juga: Update Ledakan Kilang Minyak Dumai: Sembilan Orang Luka-luka, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

"Setelah kejadian terdapat 9 orang warga masyarakat yang luka-luka, tetapi luka-luka kategori ringan," ungkap Irjen Iqbal, Minggu (2/4) dini hari.

Ia menegaskan, tak ada korban jiwa dari ledakan yang terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB itu.

"Tidak ada korban jiwa, sampai hari ini, detik ini menjelang sahur," tegasnya.

Manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah dan aparat keamanan telah turun ke permukiman di sekitar lokasi untuk menenangkan warga.

Wali Kota Dumai, Paisal, turun langsung ke lokasi kilang Pertamina RU II dan berada di tengah kerumunan masyarakat beberapa saat usai terjadi ledakan.

Baca Juga: Tepis Isu Gas Beracun Usai Ledakan Kilang Minyak Dumai, Walikota: Saya Pastikan Tidak Ada

Ia hadir untuk menenangkan masyarakat yang panik dan ketakutan karena peristiwa ledakan keras pada Sabtu malam itu. Ia juga mendengar keluhan masyarakat akibat meledaknya kilang minyak di wilayah pemerintahannya itu.

Paisal mengatakan, dirinya akan mengecek dampak ledakan dengan meninjau kawasan pemukiman warga pagi ini, Minggu (2/4).

Ia mengaku telah meminta lurah setempat untuk mendata kerugian warga dengan melibatkan RT dan RW.

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, ledakan kilang minyak Dumai terjadi pada Sabtu (1/4) malam dan menyebabkan warga yang tinggal di sekitar lokasi panik.

Api membumbung tinggi di area kilang minyak Dumai usai terdengar ledakan yang sangat keras. Selain itu, getaran dari ledakan tersebut juga dirasakan warga dalam radius lebih dari 3 kilometer di Kota Dumai.

Baca Juga: Getaran Ledakan Kilang Minyak Dumai Terasa hingga Pusat Kota, Bikin Plafon Masjid Runtuh