Kompas TV regional papua maluku

Evakuasi 2 Jenazah Anggota TNI-Polri yang Ditembak KKB saat Jaga Tarawih di Papua sempat Terkendala

Kompas.tv - 26 Maret 2023, 09:05 WIB
evakuasi-2-jenazah-anggota-tni-polri-yang-ditembak-kkb-saat-jaga-tarawih-di-papua-sempat-terkendala
Ilustrasi. Evakuasi 2 jenazah anggota TNI-Polri yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat menjaga tarawih di Papua Tengah sempat terkendala pada Sabtu (25/3). (Sumber: KOMPAS)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Evakuasi dua jenazah anggota TNI-Polri yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua saat menjaga tarawih di Papua Tengah sempat terkendala.

Jenazah dua korban meninggal akibat baku tembak dengan KKB, yakni anggota Polsek Ilu Brigadir Dua (Bripda) Mesak Indey dan anggota Koramil Ilu Sersan Dua (Serda) Riswar itu masih belum bisa dievakuasi pada Sabtu (25/3/2023) malam.

”Jenazah Serda Riswar dan Bripda Mesak belum dapat dievakuasi pada Sabtu malam karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo, Sabtu (25/3) dilansir dari Kompas.id.

Untuk itu, pihaknya sempat mengamankan area di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah sebagai tempat pendaratan pesawat.

"Kami akan mengamankan area pesawat mendarat untuk mengevakuasi jenazah keduanya dari Distrik Ilu,” jelas Sri Widodo pada Sabtu malam.

Kini, ia menyatakan, jenazah Serda Riswar dan Bripda Mesar telah dievakuasi ke Markas Koramil Ilu.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Anggota TNI-Polri yang Jaga Tarawih di Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, sebanyak 16 anggota TNI-Polri yang menjaga ibadah tarawih di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu diserang dua orang KKB sekitar pukul 20.00 WIT.

Kontak senjata atau peristiwa tembak-menembak itu terjadi hingga pukul 21.00 WIT. Akibatnya, dua orang personel, yakni Serda Riswar dan Bripda Mesak, meninggal dunia akibat tertembak.




Sumber : Kompas.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x