SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku pernah bertemu guru taekwondo yang jadi pelaku pencabulan kepada tiga muridnya.
Pelaku tersebut diketahui bernama Donny Susanto. Dia diketahui mencabuli ketiga korban dalam kurun waktu dua tahun terakhir di beberapa tempat.
Gibran menyebut, dirinya pernah bertemu si pelatih taekwondo itu.
Dia mengungkapkan saat berjumpa, dirinya tidak menaruh curiga terhadap sosok Donny.
"Tidak ada kecurigaan sama sekali, seperti orang biasa, ya kaget," kata Gibran dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (24/3/2023).
Gibran tidak memberikan penjelasan spesifik kapan dan di mana tepatnya dirinya bertemu dengan Donny.
Dia menjelaskan, kekagetannya muncul saat mendapat laporan bahwa terjadi pencabulan anak di bawah umur di Solo.
Baca Juga: Respons Gibran Soal Penolakan Timnas Israel Datang ke Indonesia
"Tahunya ya karena ada laporan," ucap Gibran.
Donny sendiri merupakan pengajar salah satu sasana berlatih (dojang) yang cukup terkenal di kawasan Gilingan.
Dojang tersebut juga sering menggelar kejuaraan level anak.
Sebelumnya diberitakan, Donny Susanto mengaku melakukan aksi pencabulan di Kota Solo, Jawa Tengah, itu karena terlanjur nyaman.
Tersangka mencabuli ketiga muridnya sejak 2 tahun lalu saat melakukan latihan di Sanggar Taekwondo, Kota Solo dan saat mengikuti pertandingan atau tryout di Hotel.
"Karena sering ketemu anak-anak. Sebenarnya mengarah (melatih) karena mungkin terlalu sering ketemu, jadi nyaman," kata tersangka di Polresta Solo, Jumat (24/3).
Baca Juga: Buntut Penolakan Timnas Israel di Indonesia, Gibran: Siapkan Venue Saja..!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.