Pentingnya Menerapkan Kepemimpinan Otentik

Pemimpin mengetahui siapa mereka. Artinya, mereka mengetahui kekuatan, kelemahan, dan keterbatasan, namun tak menyerah akan hal itu. Itu sebabnya, untuk menutupi kekurangan, mereka memerlukan bantuan dari anggota timnya.

2. Memiliki Kemampuan Mendengar

Pemimpin otentik mampu mendengar berbagai keluh-kesah seputar pekerjaan anggota timnya. Mendengarkan di sini tak hanya sekadar angin lewat. Setelah mendengarkan, pemimpin juga akan berdiskusi dengan anggota timnya untuk menyelesaikan masalah itu.

Selain itu, mereka dapat menafsirkan dengan baik kebutuhan tiap anggota timnya sehingga memutuskan keputusan tanpa merugikan banyak pihak.

3. Memiliki Kontrol Emosi

Pemimpin otentik memiliki kontrol emosi yang baik. Saat dihadapkan dengan situasi tak terduga, mereka dapat mengontrol anggota timnya agar tetap tenang. Mereka juga bisa memberikan keputusan dengan kepala dingin.

4. Akuntabilitas

Seorang pemimpin tak luput dari kesalahan. Saat berbuat kesalahan, pemimpin otentik tak akan malu mengakui kesalahannya dan berusaha memperbaikinya agar lebih baik di masa depan. 

Baca Juga: Pemimpin yang Inklusif: Kunci Sukses Keberhasilan Tim

Lantas, adakah cara lainnya untuk menjadi pemimpin yang jujur dan otentik?

Dengarkan jawaban lengkapnya dalam siniar Obsesif episode “Menjadi Pemimpin yang Jujur dan Otentik” dengan tautan akses dik.si/ObsesifS8EP9 di Spotify.

Tak hanya itu, di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk para fresh graduate dan job seeker. Jadi, akses sekarang juga siniar dan playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kamu tak terlewat tiap episodenya!

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya.

Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion