PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Beginilah kesibukan Elyas Sakunjak warga Dukuh Ledok, Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, saat menyelesaikan pembuatan miniatur bus di rumahnya.
Berawal dari terkena PHK dampak dari pandemi covid-19, Elyas Sakunjak yang dirumahkan dari pekerjaan sebelumnya sebagai kurir jasa pengiriman barang, mencoba mengembangkan kecintaannya terhadap bus, dengan membuat miniatur bus secara otodidak. Hasil karya pertamanya mendapat apresiasi dari sesama penyuka bis atau bus mania.
Dirinya tak memungkiri proses pembuatan miniatur bus cukup sulit, karena harus detail agar mirip bus aslinya. Sampai saat ini miniatur bus yang dijual mulai harga 300 Ribu Rupiah hingga 900 Ribu Rupiah untuk satu unitnya tersebut. Setiap bulannya mendapatkan orderan rata-rata 30 miniatur bus.
Selain konsumennya berasal dari sesama penggemar bus, Elyas juga memasarkan hasil karyanya secara online melalui sejumlah sosmed dan E-Commerce. Sehingga pasar miniatur bus ini tidak hanya dari sejumlah Kota di Pulau Jawa, namun juga banyak dikirim ke luar Jawa seperti Sumatera, Bali, Sulawesi, bahkan ke Malaysia.
Elyas Sakunjak bisa menjadi salah satu contoh bagi kita semua. Pemutusan hubungan kerja bukanlah akhir dari segalanya, namun awal dari sebuah keberhasilan apabila tidak ada patah arang. Elyas Sakunjak pun mengaku hasil dari kerajinan miniatur bus bahkan lebih dari hasil ketika ia bekerja ikut salah satu perusahaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.