KARANGASEM, KOMPAS TV - Rasa manis dan gurih dari gula merah dan parutan kelapa, serta dibungkus daun jagung, menjadi ciri khas dodol asal Desa Adat Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.
Uniknya, dodol ini biasanya hanya dibuat menjelang upacara atau ritual Usaba Dimel di desa adat setempat. Karena itulah, sebagaian besar warga Desa Adat Selat tampak sibuk membuat dodol saat menjelang upacara tersebut. Salah satunya, warga di Banjar Adat Sila Sesa Abiantiing, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem, Bali.
Meski cara pembuatan dan bahan yang digunakan relatif sama seperti dodol lainnya, namun dodol khas Desa Adat Selat ini memiliki keunikan tersendiri.
Menurut salah seorang warga, tidak sembarang orang bisa membuat dodol khas Desa Adat Selat ini. Karena pembuatan dodol ini berkaitan dengan Usaba Dalem atau Usaba Dimel yang digelar setiap satu tahun sekali. Pembuatan dodol ini pun membutuhkan waktu 4 hingga 6 jam untuk mendapatkan dodol yang enak.
Dodol tersebut juga akan digunakan sebagai sarana upacara Usaba Dimel di Desa Adat Selat.
#dodol #desaadatselat #usabadimel
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.