Setelah dilakukan penangkapan tersebut, terungkap bahwa motif para pelaku membunuh politikus Partai Golkar tersebut ternyata karena masalah bisnis kelapa sawit.
"Otak pelaku pembunuhan adalah LSG alias Tosa (26). Selama ini memiliki usaha kelapa sawit di Kabupaten Langkat," ujar Panca.
Panca menyebutkan, LSG memiliki usaha mengumpulkan kelapa sawit, tetapi semakin hari usaha miliknya tersebut semakin anjlok.
Baca Juga: Ternyata Tindakan Ricky Rizal Ini Buat Hakim Yakin Ferdy Sambo Rencanakan Pembunuhan Brigadir J
Sedangkan usaha korban Paino yang juga mengumpulkan kelapa sawit justru menunjukkan sebaliknya malah semakin berkembang.
"Usaha tersangka semakin hari semakin merosot. Dan korban itu sebagai saingan usahanya," ucap Panca.
Dari persoalan inilah, Panca mengatakan, pelaku LSG kemudian merencanakan untuk menghabisi nyawa korban.
"Pembunuhan ini direncanakan pelaku dan beberapa orang termasuk eksekutor maupun orang yang membantu," ucap Panca.
Sebelumnya, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat, Paino (47) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).
Baca Juga: Polri Bakal Dalami Dugaan Keterlibatan Fadil Imran, Kapolda Sumut dan Jatim di Kasus Ferdy Sambo
Penembakan dilakukan saat korban tengah melintas di Devisi 1 Desa Basilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023) dini hari.
Korban yang merupakan warga Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, itu diduga tewas karena mengalami luka tembak di bagian dada.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.