JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengungkapkan, situasi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, kondusif seusai peristiwa pembakaran pesawat Susi Air pada Selasa (7/2/2023).
Pernyataan ini disampaikan Dudung dalam konferensi pers seusai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD di Markas Besar AD, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Dudung menyebut telah mendapat laporan terkait warga di Distrik Paro, Kabupaten Nduga yang mengalami intimidasi oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Namun, Dudung mengatakan masyarakat tak perlu khawatir karena banyak pasukan TNI AD yang ditempatkan di sana untuk berjaga.
"Saya mendapat laporan dari Pangdam memang ada masyarakat yang terintimidasi. Tetapi pasukan-pasukan kita sudah banyak di sana, untuk menciptakan kondusif di sana serta melindungi masyarakat di sana," kata Dudung.
Dia pun kemudian menjelaskan kondisi di Nduga saat ini tidak segenting yang diberitakan.
"(Kondisi di Nduga) tidak seperti segenting apa yang kita dengar sebetulnya," jelasnya.
"Di situ suasananya, komando kewilayahan di sana, kodim (komando distrik militer) maupun koramil (komando rayon militer) masih kondusif. "
Baca Juga: Usai 25 Warga Dievakuasi karena Intimidasi KKB, Distrik Paro Sudah Kosong
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.