Meskipun membantah dan minta polisi tidak tutupi kasus pejabat tabrak lari ini, pihaknya tetap menghormati proses hukum dan kepolisian yang sedang menjalankan tugas negara.
"Kita menghormati semua proses hukum. Namun, jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi," katanya.
Baca Juga: Viral Mahasiswi Diduga Ditabrak Rombongan Polisi, Kapolri Turun Tangan
Diberitakan sebelumnya, kejadian tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswi ini terjadi di Sabandar Karangtengah, Cianjur, pada Jumat (20/1) pukul 14.55 WIB.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengungkapkan kronologi kasus meninggalnya mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur), Selvi Amelia Nuraini.
Doni mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat Selvi yang tengah mengendarai motornya melaju dari arah Bandung menuju Cianjur.
Tiba-tiba, Selvi menabrak angkot yang melaju searah di depannya. Akibatnya, motor jatuh ke kiri, sementara Selvi terjatuh ke kanan di jalur pengendara.
“Pada saat bersamaan, melintas kendaraan yang diduga menjadi penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, yaitu kendaraan yang masih kami dalami pemiliknya,” kata Doni, Rabu (25/1/2023).
Ia tewas dengan luka di kepala dan masih menggunakan helm yang terkunci.
Setelah ditelusuri, kata polisi, pelaku diketahui menggunakan kendaraan sedan warna hitam merk Audi jenis A8.
Sumber : Kompas TV/Tribun Jabar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.