Baca Juga: Besok Sidang Lanjutan Pembunuhan Yosua akan Hadirkan Ahli Inafis, Pertemukan 5 Terdakwa Sambo Cs
Lebih lanjut, Sumarno mengatakan saat peristiwa pembunuhan terjadi, di rumah hanya ada korban Lina dan kedua anak korban.
Sementara suami korban bernama Ngadilan (38) saat itu sedang tidak berada di rumah karena sedang bekerja.
Sumarno menambahkan, terduga pelaku S usai melakukan aksinya langsung keluar dari rumah korban, kemudian langsung melarikan diri menuju perkebunan.
"Polisi masih melakukan pengejaran kepada pelaku ke perkebunan, dan sampai saat belum ditemukan," ujar Sumarno.
Baca Juga: Bharada E Beberkan Bukti saat Ferdy Sambo Janji Beri Uang Rp1 Miliar usai Pembunuhan Brigadir J
Sumarno mengaku belum mengetahui duduk perkara pembunuhan itu. Namun, diduga sebelumnya korban dan pelaku pernah kabur ke luar Jawa selama kurang lebih 4 tahun.
"Saya tidak tahu pasti apa hubungan yang dimiliki keduanya. Sejauh ini meski telah pergi selama 4 tahun, korban masih menjadi istri Ngadilan secara resmi," ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro, belum dapat memberikan berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.
Sebab, kata dia, hingga saat ini pihaknya bersama jajaran Satreskrim Polres Malang tengah melakukan penyelidikan atas perkara tersebut.
Baca Juga: Bharada E Sebut Putri Candrawathi Tahu Skenario Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J: Dia Ada di Lokasi
"Kami masih melakukan penyelidikan. Saat ini kami masih di tengah hutan berusaha mengejar pelaku, dan belum tertangkap," ujar Wahyu.
"Sedangkan korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk dilakukan visum."
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.