"Kemudian untuk petani gerakan urban farming melalui pemberian dan penanaman massal bibit cabai merah, perluasan klaster pangan binaan baru, penggunaan pupuk organik, pelaksanaan high level meeting koordinasi dan sinergi pengendalian inflasi, pelaksanaan operasi pasar murah, penyaluran subsidi bantuan transportasi pengiriman komoditas pangan, serta sosialisasi dan edukasi belanja bijak," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk memperkuat upaya pemulihan kinerja pertanian maka kelembagaan petani dan para petani didorong dengan pelaksanaan digitalisasi melalui penerapan kartu bank sebagai pengganti kartu keanggotaan koperasi bekerjasama dengan Bank Sumut dan Bank BRI yang akan mengedukasi dan menyosialisasikan penerapan transaksi non-tunai melalui QRIS, kartu debit dan phone banking dalam pemenuhan kebutuhan keuangan sehari-hari.
"Untuk meletakkan dasar yang kuat pertumbuhan KPT Ekosistem Agri Unggul direncanakan pada tanggal 9 Desember 2022 akan dilakukan pencanangan KPT Tiga Lingga tepatnya di Desa Laumil dengan komoditi sorgum dan jagung," katanya.
Menurut Bupati, dalam acara tersebut Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Dairi untuk rapat kerja sekaligus penanaman perdana demplot sorgum di KPT Tigalingga.
"Upaya ini untuk mempersiapkan Kabupaten Dairi memasuki 2023 yang dibayangi dengan resesi perekonomian dunia yang berpotensi mengurangi aktivitas perdagangan dunia terutama di negara maju akibat konflik geopolitik berkepanjangan, berisiko berlanjutnya gangguan rantai pasokan global yang berpotensi menahan impor bahan baku dan batang modal, dengan optimisme untuk menyukseskan visi Dairi Unggul yang menyejahterakan masyarakat," ujarnya.
Ditambahkan Bupati, Tahun 2023 direncanakan pembangunan beberapa KPT lain di wilayah Dairi seperti Tanah Pinem melalui Keputusan Bupati Dairi Nomor 668/520/VIII/2022 tanggal 15 Agustus 2022 meliputi Desa Renun, Mangan Molih, Pamah, Tanah Pinem, Kempawa, Pasir Mbelang, dan Pasir Tengah seluas 4.124 hektare dengan komoditi jagung, kacang kedelai dan buah-buahan.
Menurut dia, program KPT seluas 1.300 hektare didukung oleh program dari Asian Development Bank (ADB) untuk hortikultura dan buah-buahan, pembukaan sistem resi gudang untuk kopi, jagung dan bawang, di samping terus memperbaiki infrastruktur dan konektivitas ke sentra-sentra produksi pertanian.
Selain itu, untuk mengendalikan inflasi, Bupati Dairi menerapkan 4 K. Keempat strategi yang dimaksud adalah keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
"Keempat strategi ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan inflasi di Tahun 2022 Sumatera Utara yang sempat diwarnai peningkatan tekanan harga yang bersumber dari komoditas volatile food," jelasnya. (*)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.