JEMBER, KOMPAS.TV - Kantor Badan Pertanahan Nasional atau BPN Kabupaten Jember Jawa Timur kondisinya memprihatinkan. Seluruh ruangan penuh dengan arsip sehingga berkas penting yang baru masuk disimpan di lorong-lorong.
Padahal cara itu dapat merusak dokumen tanah milik masyarakat karena bersentuhan langsung dengan lantai yang lembab dan rawan terkena tumpahan air. Selain itu dokumen penting itu rawan sobek karena menumpuk.
Sejumlah karyawan juga harus bekerja di halaman luar yang di atasnya diberi atap tambahan, karena sebagian ruangan penuh dengan arsip. Kondisi itu membuat layanan masyarakat terganggu dan percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap atau PTSL tersendat.
Baca Juga: Kantor Polsek Kebanjiran, Tahanan Dipindah Ke Polres
Saat ini, kantor BPN Jember berdiri di atas lahan seluas 2.153 meter persegi di Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates.
Pihak BPN telah mengajukan hibah tanah seluas 5.700 meter persegi ke Pemkab Jember. Lokasinya berada di sekitar GOR PKPSO Kaliwates. Tanah hibah akan digunakan untuk pembangunan kantor baru yang lebih luas.
Namun pengajuan itu dikaji ulang oleh DPRD setempat karena berada di lahan ruang terbuka hijau atau RTH.
#Bpn #jember #ptsl2022 #hibahtanah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.