Kompas TV regional berita daerah

Mengolah Limbah Menjadi Berkah

Kompas.tv - 8 November 2022, 12:44 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Berawal dari kekhawatiran sisa minyak goreng yang dibuang sembarangan bisa menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan, Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Makmur di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengolah minyak goreng bekas menjadi sabun cuci, sabun mandi hingga lilin cantik aroma terapi. 

Cara mengolahnya cukup mudah, minyak goreng bekas yang didapatkan dari para anggota, direndam menggunakan arang selama dua puluh empat jam. Setelah itu disaring dua kali agar lebih bersih dan baru bisa digunakan sebagai campuran membuat sabun cuci, sabun mandi dan lilin aroma terapi yang cantik.

"Membuat sabun cuci piring dan sabun muka juga sabun mandi. Dibuat tiga jenis dengan bahan yang sama menggunakan minyak jelantah, didiamkan selama 24 jam terlebih dahulu dan direndam dengan arang, lalu disaring dua kali. Saringan pertama biasa, yang kedua saringan dilapisi tisu," jelas Sukatni, Ketua KWT Ngudi Makmur.

Harapannya, hasil dari mengolah minyak goreng bekas di bawah pendampingan PT Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo ini tak hanya dipakai oleh para anggota, namun bisa diproduksi secara massal dan dijual ke masyarakat umum.  

Sementara itu, Pokmas Ngudi Tirto Lestari juga mengolah sampah rumah tangga seperti sayur dan buah menjadi eco enzyme. Sekretaris III Pokmas Ngudi Tirto Lestari, Atit, mengatakan, mereka memilih mengolah eco enzyme karena melihat manfaatnya yang bisa digunakan untuk terapi kesehatan hingga pengharum ruangan.

Selain itu, ampas dari eco enzyme bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Ke depan mereka berharap eco enzyme karya mereka bisa diproduksi massal, sehingga menjadi pemasukan sampingan bagi warga sekitar.

"Memanfaatkan limbah dari sayuran yang sudah tidak terpakai dan buah yang sudah tidak terpakai kan bisa dimanfaatkan, sehingga itu yang membuat kami tertarik untuk membuat eco enzyme. Manfaatnya bisa untuk detox, pembersih lantai, penyegar ruangan, serta bisa untuk pegal-pegal kaki," jelas Atit, Sekretaris III Pokmas Ngudi Tirto Lestari.

Pemerintah Desa Sobokerto tak hanya mengapresiasi pendampingan yang dilakukan oleh PT Pertamina DPPU Adi Soemarmo, namun juga akan terus mengembangkan apa yang telah dirintis oleh warga menjadi lebih besar dan berkembang, sehingga tidak hanya untuk konsumsi pribadi oleh warga, namun juga memiliki nilai ekonomis yang lebih untuk menambah penghasilan warga.

#limbah #pertamina #dppu




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x