GORONTALO, KOMPAS TV - Setelah diresmikan pengoperasiannya beberapa waktu lalu. KM Sabuk Nusantara 76 hingga kini terus konsisten melayani angkutan penumpang dan barang kesejumlah pelabuhan perintis di wilayah Indonesia Timur.
Kepala KSOP kelas III Gorontalo Taher Laitupa ST.MT saat meninjau bongkar muat barang di pelabuhan Gorontalo Sabtu 22 Oktober 2022 mengatakan, KM Sabuk Nusantara 76 ini, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai transportasi untuk berdagang lintas kota, kabupaten dan provinsi.
Taher Laitupa ST.MT juga menyatakan, ,kehadiran KM Sabuk Nusantara 76 menjadi penunjang konektifitas serta mobilisasi masyarakat di jalur alternative dengan harapan bisa memberikan manfaat posotif baik dalam pengembangan ekonomi maupun pemasaran hasil sumberdaya alam.
Hadirnya Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 76, merupakan bentuk konkrit pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemda dalam memenuhi kebutuhan angkutan laut yang murah serta menjangkau daerah terpencil.
Kepala KSOP kelas III Gorontalo Taher Laitupa ST.MT berharap, kehadiran KM Sabuk Nusantara 76 memberikan manfaat yang besar bagi kemakmuran masyarakat di wiilayah Gorontalo,Sulawesi Tengah,Ternate dan Maluku.
Untuk itu sangat diharapkan peran aktif Pemerintah daerah untuk menggerakan pelaku usaha untuk dapat bersinergi dengan stakeholder terkait di jalur yang dilintasi KM Sabuk Nusantara 76 agar bisa saling bersinergi memasarkan produk produk lokal demi kemajuan masyarakat.
Sementara itu kepala cabang PT Luas Line sebagai pengelolah KM Sabuk Nusantara 76 Fajri Utiarahman menyatakan,kapal KM Sabuk Nusantara saat ini melayani Jalur Gorontalo,Luwuk,Banggai,Babang dan Ternate dengan tariff yang sangat murah,misalnya untuk tarif penumpang Gorontalo – Luwuk 1 orang penumpang hanya membayar Rp.18.000. sementara untuk barang dikenakan Rp.16.000 Per Ton.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.