KULON PROGO - Seekor hiu tutul sepanjang 8,7 meter terdampar di muara Sungai Bogowonto, Kawasan Pantai Congot, Temon, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (26/7/2022) petang. Mendengar kabar tersebut, para warga langsung datang ke pantai untuk menyaksikan hiu tutul.
Mamalia ini diduga mati akibat perburuan liar. Dugaan tersebut berdasarkan temuan bekas luka seperti lubang seukuran jari orang dewasa pada bagian kanan tubuh hiu tersebut. Luka tersebut mengindikasikan bekas tembakan akibat perburuan ikan.
Luka tembak tersebut diduga bukan berasal dari senjata api, namun semacam jangkar atau tombak. Mata tembak kemudian difungsikan sebagai alat penarik tubuh ikan untuk dibawa ke kapal atau daratan. Namun karena agresifnya mamalia, senjata tersebut tidak sampai menembus daging, kemudian hiu tutul melarikan diri.
"Itu ada dugaan, di situ ada luka tembak. Luka tembak itu bukan senjata api, tapi semacam jangkar, tombak," jelas Gunadi, Polhut BKSDA Yogyakarta.
Jika dugaan hiu tersebut mati akibat perburuan, dimungkinkan pelakunya adalah perusahaan perikanan berskala besar, mengingat ukuran satwa yang terbilang cukup besar. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh BKSDA Yogyakarta, hiu ini memiliki panjang 8 meter, lingkar kepala 3 meter, dan lebar total badan mencapai 4 meter.
#hiututul #hiuterdampar #pantaicongot
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.