Baca Juga: Pengakuan Surya Paloh Tak Ingin NasDem dan PDIP Renggang Gara-gara Usung Ganjar Jadi Capres
Namun demikian, Paloh meminta, agar niat baik tersebut tidak lantas membuat pihak lain yang memiliki perbedaan pandangan direndahkan atau disingkirkan.
“Di sinilah kita diuji dalam mengatasi kehidupan kebangsaan saat ini," ujar Surya Paloh.
"Jika tidak selesai hari ini maka kita hanya akan mewariskan perpecahan yang lebih merusak kehidupan berbangsa dan bernegara kita ke depan," tuturnya.
Seperti diketahui, sampai saat ini Partai NasDem belum menentukan kerja sama atau berkoalisi dengan parpol manapun untuk menghadapi kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Setelah Bertemu Surya Paloh, AHY Bakal Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini, Ada Apa?
Meskipun demikian, Surya Paloh sempat bertemu dengan sejumlah pimpinan parpol lain seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.
Di sisi lain, Partai Nasdem telah menyatakan mengusung tiga figur kandidat calon presiden atau capres pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketiganya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: Surya Paloh Beri Wejangan AHY: Jangan Buru-Buru Koalisi!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.