Puan Maharani Membuat Kuis untuk Warga Surabaya, Pertanyaan Tentang Sosok Dirinya

SURABAYA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani memberikan kuis untuk warga di Kelurahan Prapat Kurung Tegal, Perak Utara, Pabean Cantian, Surabaya, Rabu (15/6/2022).

"Apa yang ibu-ibu ketahui tentang sosok Puan Maharani?" tanya Puan kepada ibu-ibu di depan kantor RW daerah tersebut.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima KOMPAS TV, warga berebut memberikan jawaban kepada Puan yang mengenakan masker berwarna merah. 

Ada yang menjawab Puan adalah Ketua DPR RI, cucu Proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia Soekarno, serta putri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri. 

Bahkan ada yang menyebut Puan sebagai tokoh negara yang cantik.

Baca Juga: Puan Sebut Diskusi di Ruang Publik Menuju Pemilu 2024 Diwarnai Argumentasi Mengarah ke Polarisasi

Puan lantas memberikan hadiah berupa merchandise (suvenir) kepada warga yang menjawab dengan benar.

Meskipun tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai apa saja jawaban benar yang disebutkan warga dari pertanyaan yang ia lontarkan.

Ia juga membagikan paket sembako untuk warga desa, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan anak-anak yang tinggal di sepanjang jalan di samping rel kereta di daerah Prapat Kurung Tegal itu.

Baca Juga: DPR akan Lanjutkan Bahasan RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak, 6 Bulan Cuti Melahirkan hingga Penggajian

Puan secara khusus memberikan kursi roda untuk dua lansia bernama Tirah dan Wagiyati.

“Semoga ibu Tirah dan Ibu Wagiyato selalu sehat ya,” ujarnya.

Kedua ibu lansia penerima bantuan kursi roda itu mendoakan Puan agar sukses dalam menjalankan tugasnya. 

Usai memberikan bantuan, Puan langsung beranjak dari kelurahan Prapat Kurung Tegal. 

Selama mengunjungi warga, Puan memilih untuk berjalan kaki menyusuri rel kereta dengan mengenakan sepatu kets.

Tak ayal, ia langsung menjadi sasaran selfie warga.

Beberapa kali ia juga berbincang cukup lama dengan warga desa.

Puan mengingatkan warga untuk selalu waspada menjaga anak-anaknya karena rumah mereka yang berdekatan dengan rel kereta.

Banyak warga yang menyampaikan harapannya agar bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah.

“Saya akan langsung bicara dengan Pemerintah Daerah dan Anggota Dewan di Surabaya untuk bisa terus membantu Bapak/Ibu yang masih tinggal di Prapat Kurung,” tegas Puan.