Kompas TV regional peristiwa

Hari Ini Terakhir Penutupan Pasar Hewan di Klaten, tapi Kasus PMK Belum Turun, Akankah Diperpanjang?

Kompas.tv - 7 Juni 2022, 16:32 WIB
hari-ini-terakhir-penutupan-pasar-hewan-di-klaten-tapi-kasus-pmk-belum-turun-akankah-diperpanjang
Foto ilustrasi pasar hewan. Penutupan sementara pasar hewan di Klaten, hari ini memasuki hari terakhir. Akankah diperpanjang? (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Deni Muliya

KLATEN, KOMPAS.TV — Demi mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan, sejumlah pasar hewan ditutup sementara.

Salah satunya penutupan sementara pasar hewan di Klaten, Jawa Tengah.

Hari ini, Selasa (7/6/2022), masa penutupan sementara pasar hewan berakhir.

Lantas, apakah penutupan pasar hewan tersebut akan diperpanjang atau dicabut pemberlakuannya?

Bupati Klaten Sri Mulyani menyatakan, pihaknya baru akan melakukan evaluasi pada Rabu (8/6/2022) mendatang.

Setelah berakhirnya masa penutupan sementara pasar hewan yang telah dilakukan sejak Kamis (25/5/2022).

Meski begitu, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dirinya membuka opsi perpanjangan penutupan pasar hewan.

Terutama, jika dari hasil evaluasi masih menunjukkan adanya lonjakan kasus PMK.

"Penutupan pasar hewan akan kita evaluasi setelah 7 Juni, kalau kasus masih meningkat dan kita kaji itu memang penularan dari pasar, ya mungkin bisa kita perpanjang," kata Sri Mulyani seperti dilansir dari TribunJogja.com, Rabu (7/6/2022).

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), kasus PMK di Kabupaten Klaten belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Diketahui, per Senin, DKPP mencatat kasus sapi suspek PMK terus bertambah.

Berdasarkan data Pemkab Klaten secara kumulatif hingga Minggu (5/6/2022) pukul 17.00 WIB tercatat ada 441 ekor sapi terindikasi PMK.

Dari jumlah itu yang sembuh ada 46 ekor dan positif nol kasus.

Baca Juga: Mencemaskan, Setiap Hari Ada yang Mati, Peternak Harap Wabah PMK Ditetapkan sebagai Bencana Nasional




Sumber : Kompas.com/TribunJogja




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x