KOMPAS.TV, LAMPUNG – Usai alami penusukan pada Jumat (27/5/2022) malam lalu, kini bocah korban jambret harus mendapatkan tindakan dua kali operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Korban berinisial MA (13) sendiri menderita luka tusuk, usai mencoba mempertahankan ponsel genggamnya yang hendak dirampas oleh penjambret.
Baca Juga: Melawan Jambret, Bocah SD Alami Luka Tusuk
Namun hingga kini korban yang terluka belum mendapat tindakan operasi, lantaran pihak keluarga korban mengaku tidak mampu membayarkan biaya administrasi dan membutuhkan bantuan.
Salah satu kerabat korban menuturkan, tengah mengupayakan pengajuan bantuan biaya rumah sakit ke Dinas Sosial Bandar Lampung dengan mengurus berbagai persyaratan, seperti surat keterangan tidak mampu dari kecamatan.
“Kondisinya saat ini lagi dioperasi. Doain aja semoga operasinya lancar, biar cepet pulih anaknya dan bisa aktivitas lagi,” kata Muslimawati kerabat korban.
"Komunikasinya cuma pake gerakan atau gestur tubuh, ya. Soalnya kan di mulut semua dipasang alat. Jadi, cuma bisa menganggukkan kepala," imbuhnya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pencuri Rumah Kerabat Kapolda Metro Jaya
Usai kejadian tersebut, Satuan Polsek Kedaton masih mengumpulkan barang bukti dan saksi agar dapat segera membekuk pelaku.
#bocahlawanjambret #biayaoperasi #bantuansosial
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.