JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer berpendapat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak akan goyah hanya karena kasus yang menjerat Hasto Kristiyanto.
Immanuel menyampaikan pendapat itu menjawab pertanyaan mengenai pernyataan pihak PDIP yang menyebut kasus Hasto akan menjadi pintu masuk untuk mengacak-acak partai tersebut.
Ia mengaku tidak setuju terhadap pendapat itu. Menurutnya, PDIP merupakan partai besar yang tidak akan kalah oleh kasus yang menjerat Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
“Nggaklah, jauh banget. Ini partai besar, masa harus kalah dengan kasus Hasto sih. Saya menilainya itu salah,” ucapnya dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga: Respons PDIP, Jokowi Mania dan Pengamat Politik soal Pernyataan Effendi Sebut Jokowi Lindungi Hasto
“Kasus Hasto ya kasus Hasto-lah, PDIP ya PDIP. PDIP itu partai besar, partai ideologis, nggak mungkin bisa dikalahkan dengan satu persoalan perilaku seorang Sekjen,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Nuel ini mencontohkan sejumlah partai politik yang kader atau pimpinannya terjerat kasus hukum tetapi partai itu baik-baik saja.
“Banyak kok ketua partai yang lain ditangkap ketua umumnya, partainya tetap berjalan,” katanya.
“Kok kenapa sekarang seakan-akan PDIP goyang, jangan-jangan ideologinya sudah rapuh. Kan jadi pertanyaan. Saya punya keyakinan PDIP ini partai yang sangat ideologis, nggak akan goyah karena persoalan Hasto,” ungkapnya.
Dalam dialog tersebut, Nuel juga menanggapi pernyataan eks kader PDIP Effendi Simbolon yang menyebut mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membantu Hasto.
Ia menilai selama dua periode memimpin Indonesia, Jokowi tidak pernah mengurusi hal semacam itu.
“Setahu saya kayaknya Pak Jokowi tidak mengurusi yang begitu-begituan itu, yang diurusi kan waktu dia lima tahun bekerja, dua priode 10 tahun, dia fokus pada komitmen dia bekerja untuk rakyat, kemudian menyelesaikan PR-PR yang tertinggal, sudah itu doang,” tuturnya.
Baca Juga: HUT ke-52 PDIP: Jokowi Ucapkan Selamat-Djarot Ungkap Alasan Tak Undang Presiden Prabowo
“Kemudian ada pernyataan Pak Effendi Simbolon, kan itu pernyataan pribadi beliau, mungkin beliau punya sumber yang bisa dipercaya sampai pernyataan itu keluar,” tambahnya.
Tetapi, lanjut Nuel, yang diketahui, Jokowi tidak mau terlalu memusingi hal semacam itu. Sebab waktu itu banyak sekali persoalan.
“Bukan persoalan Hasto saja,” katanya menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.