MALANG, KOMPAS.TV-Penyebab mahalnya harga telur ayam diungkapkan salah satu peternak ayam petelur di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
Kenaikan harga telur ini menurut peternak memang tidak dapat dihindarkan.
Dalam beberapa pekan terakhir, harga pakan untuk ayam petelur di kandang terus mengalami kenaikan.
Selain konsentrat, jagung yang merupakan bahan utama pakan ayam juga terus naik.
Dengan terus naiknya harga pakan ditambah dengan biaya produksi, peternak tidak memiliki pilihan lain selain melakukan penyesuaian harga jual telur.
Saat ini harga telur dari peternak Rp 24.500 per kilogram, dan di tingkat pengecer Rp 27 ribu per kilogram.
"Kalau tidak dinaikkan ya akan tutup dan banyak peternak yang kolaps” terang Sunardi, salah satu peternak ayam petelur.
Dengan kondisi saat ini, peternak mengaku masih jauh jika harus menutup biaya kerugian akibat anjloknya harga telur selama beberapa bulan lalu.
Karena saat itu harga jual telur sangat murah, sehingga mengakibatkan banyaknya peternak yang gulung tikar.
#hargatelurnaik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.