Kompas TV regional hukum

Ini Momen Penangkapan Oknum Polisi Pemilik Tambang Emas Ilegal di Bandara Juwata yang Viral

Kompas.tv - 5 Mei 2022, 16:02 WIB
ini-momen-penangkapan-oknum-polisi-pemilik-tambang-emas-ilegal-di-bandara-juwata-yang-viral
Momen oknum polisi Polda Kaltara berinisial H dengan pangkat Brigadir Polisi yang digiring tim Direskrimsus Polda Kaltara di Bandara Juwata, Tarakan, Kaltara, Rabu (4/5/2022). (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Purwanto

TARAKAN, KOMPAS.TV - Sebuah foto penangkapan terduga pelaku tindak pidana dengan tangan terborgol di Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) viral di media sosial.

Belakangan diketahui terduga pelaku tersebut adalah oknum polisi Polda Kaltara berinisial H dengan pangkat Brigadir Polisi.

Brigpol H ditangkap terkait kasus penambangan emas ilegal di Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan.

Baca Juga: Rusak Lingkungan! Petambang Emas Ilegal di Gunung Botak Ditertibkan TNI-Polri

Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat membenarkan adanya kegiatan yang dilakukan tim Direskrimsus Polda Kaltara di Bandara Juwata pada Rabu siang (4/5/2022). 

Saat itu H ditangkap bersama MI orang kepercayaan H yang menjadi koordinator penambangan emas ilegal di Desa Sekatak Buji.

Penangkapan H di bandara Juwata, Tarakan ini diduga ingin melarikan diri. Tak hanya itu, keduanya diduga telah merencanakan menghilangkan barang bukti dan upaya nyata mengaburkan fakta.

"Penangkapan H dilakukan di ruang terminal keberangkatan Bandara Juwata Tarakan, karena H bersama MI diduga kuat hendak melarikan diri," ujar Budi saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022). Dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Terungkapnya Tambang Ilegal di Kukar, Mengaku Dibekingi Pangdam dan Kapolda

Budi menambahkan kasus penambangan ilegal ini diketahui dari laporan masyarakat. Polda Kaltara kemudian membentuk tim khusus yang melibatkan Ditreskrimsus, Polres Bulungan dan Polres Tarakan untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x