JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldi mengatakan bahwa wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah bebas tindak pidana pasca didirikannya posko pengamanan dari kepolisian.
"Semenjak adanya pos atau anggota Polri melakukan pengamanan di sini, boleh disampaikan bahwa wilayah bahari zero terjadinya tindak pidana," kata Ricky seperti diktuo dari Kompas.com, Rabu (27/4/2022).
Ricky menuturkan, saat Ramadan biasanya di wilayah tersebut sering terjadi tawuran. Namun semenjak pos pengamanan didirikan, hampir tidak ada laporan tawuran yang diterima kepolisian di Kampung Bahari sampai saat ini.
"Lalu begal juga sering. Dulu terdengar masyarakat luar atau (yang mau) COD dan ojol pulangnya sudah di begal. Sekarang sampai detik ini tidak ada begal lagi," kata Ricky.
Baca juga: Ancaman Kapolda Metro ke Bandar Narkoba: Angkat Kaki dari Kampung Bahari atau Kami Sikat
Selain itu, Ricky mengatakan, banyak masyarakat yang menyampaikan bahwa Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Menurut mereka, kata dia, Lebaran tahun ini dipastikan masyarakat atau keluarga di luar Kampung Bahari berani datang ke wilayah tersebut.
"Kalau dulu masyarakat yang luar untuk berlebaran di Kampung Bahari ragu-ragu dan itu pun harus dijemput dan dikawal masuk ke dalam.
Namun hari ini masyarakat luar bebas keluar masuk Kampung Bahari ini," ucap dia.
Diketahui, Kampung Bahari sendiri selama ini dikenal sebagai kampung yang identik dengan narkoba.
Baca juga: Bukan Hanya Kode Petasan, Bandar Narkoba di Kampung Bahari Pasang CCTV di Gang untuk Pantau Polisi
Pasca penggerebekan yang dilakukan oleh kepolisian dalam beberapa waktu terakhir, kini Kampung Bahari mulai berubah seiring dengan penjagaan yang terus dilakukan kepolisian.
Antara lain dengan mendirikan posko pengamanan pasca penggerebekan yang disambut baik masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.