GROBOGAN - KOMPAS.TV - Joko Suranto, seorang pengusaha properti mendadak viral lantaran mengeluarkan uang Rp2,8 miliar untuk membangun jalan rusak sepanjang 1,8 Kilometer di Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah.
Pembangunan jalan yang dilakukan Joko lataran prihatin infrastruktur yang menghubungkan desanya tidak kunjung diperbaiki.
Jalan yang dibangun Joko menghubungkan tiga desa di Kecematan Karanggayung.
Jalan sepanjang 1,8 KM dengan lebar 4,5 meter itu dijadwalkan selesai seminggu sebelum lebaran nanti.
Baca Juga: Kerap Sebabkan Kecelakaan, Warga Protes Jalan Rusak dan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki!
Jalu, pelaksana teknis proyek yang juga orang kepercayaan Joko Suranto menjelaskan, dirinya mendapat tugas untuk membangun jalan rusak di desa Jetis.
Menurut Jalu, dari penjelasan Joko, jalan tersebut sudah lama rusak namun belum tersentuh oleh pemerintah untuk diperbaiki.
Warga setempat juga menjelaskan kerusakan jalan ini sering membuat pemotor kecelakaan.
Karena prihatin dengan kondisi jalan rusak, Joko berkeinginan untuk memperbaikinya.
"Jalan ini menghubungkan Desa Jetis dengan Desa Telawah. Pembangunan sudah berjalan 12 hari, selesainya bisa dipastikan tanggal 21 April 2022," ujar Jalu saat ditemui reporter KOMPAS TV Rifai Handoko di tengah pengerjaan jalan, Sabtu (16/4/2022).
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Butuh Rp6.445 T Bangun Infrastruktur, APBN Cuma Kasih 37 Persen Saja
Terpisah, Kepala Desa Jetis Suharnanik menjelaskan, jalan yang menghubungkan tiga desa itu sudah rusak sejak 20 tahun lalu.
Jika musim hujan, air akan mengenangi jalan lantaran banyaknya lubang. Pada musim panas debu pasir kerusakan jalan berhamburan ke halaman warga.
Menurut Suharnanik pihaknya sudah meminta bantuan kepada Pemkab Kabupaten Grobogan. Namun tidak pernah ada tanggapan.
Baca Juga: Warga Tanam Pohon Pisang Di Jalan Rusak
"Tiap tahun, selalu kami ajukan Musrembangcam. Itu sudah lama sudah 20 tahun terus berjuang tapi tidak ada tindak lanjut," ujar Suharnanik Sabtu (16/4/2022). Dikutip dari TribunJateng.com.
Suharnanik menambahkan, lamanya jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki membuat Joko Suratno berinisiatif untuk membangun.
Proses pembangunan jalan dimulai awal puasa dan ditargetkan sebelum lebaran selesai dan sudah bisa dilalui oleh masyarakat yang mudik ke kampung halaman.
"Saya mewakili warga merasa terima kasih atas pembangunan jalan ini yang sangat amat membantu masyarakat," Suharnanik.
Baca Juga: Viral! Polisi Lalu Lintas di Jombang Pukul Sopir Truk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.