“Nah di situ ada penipuan data. Kemudian yang bersangkutan (Hens) mengikuti pendidikan," ujar Dudung.
Meskipun demikian, menurut Dudung, Hens tidak mengetahui masalah tersebut. Hens, kata dia, hanya berniat menjadi seorang anggota TNI.
"Anak ini tidak mengerti apa-apa sebetulnya,” ujar Dudung.
Baca Juga: Kunjungi Kedua Putra Mendiang Sertu Eka, KSAD: Kedua Anaknya Saya Berikan Beasiswa
Oleh karena itu, Jenderal Dudung akhirnya mengambil keputusan tetap melantik Hens setelah mempelajari masalah tersebut.
"Kebijakan saya, mereka sudah hidup puluhan tahun di sini mereka warga Maluku dan kesalahan orang tua tidak boleh menimpa anaknya," ujar Dudung.
"Sehingga kebijakan saya kepada Pangdam coba dibantu untuk menyelesaikan administrasinya. "
Dudung mengaku soal penyelesaian administrasi yang tidak lengkap itu dilakukan agar ke depan tidak menjadi beban bagi TNI AD.
Baca Juga: Pesan Panglima TNI Jenderal Andika untuk Demo BEM Seluruh Indonesia
“Akan berat bagi kami, karena suatu ketika kenapa ini jadi prajurit kenapa ini diluluskan. Dan kalau suatu ketika prajurit itu kena masalah maka kita yang kena sebagai institusi,” ujar Dudung.
Jenderal Dudung lantas meminta Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon, membantu orang tua siswa tersebut agar dapat memperbaiki administrasi tersebut.
“Dan akhirnya kami bantu, administrasinya sudah selesai, dan nanti minggu depan dia (Hens) akan segera dilantik,” kata Dudung.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Naikkan Pangkat 19 Perwira Tinggi TNI AD, Berikut Nama-namanya
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.