Baca Juga: Panglima TNI Evaluasi Pengamanan PT Freeport, Terungkap Lokasi yang Sering Terjadi Penembakan
Kelima tersangka tersebut adalah karyawan hingga sekuriti yang terlibat dalam pencurian konsentrat tersebut.
"Dari lima orang ini, ada tiga orang karyawan kontraktor Freeport termasuk satu oknum sekuriti dan dua orang lainnya murni karyawan Freeport," ucap dia.
Berthu menambahkan aksi komplotan pencuri tersebut ternyata telah berlangsung selama dua tahun atau sejak tahun 2020.
"Mereka melakukan pencurian di tahun 2020 dan baru ketahuan di tahun 2022. Jadi mereka ini adalah sindikat karena masing-masing miliki peranan," tuturnya.
Baca Juga: PT Freeport Indonesia Sahkan PKB Ke-22 Bersama 3 Organisasi Buruh
Lima tersangka itu juga telah mengakui perbuatan hingga peranannya. Ada yang melakukan perencanaan, bertugas menjaga dan mengawasi.
Kemudian, ada pula yang bertugas mengambil konsentrat serta menjual pada pihak lain. Polisi masih memburu anggota komplotan lainnya yang belum tertangkap.
"Posisi mereka berada di luar Papua," kata Berthu.
Baca Juga: Antisipasi Gangguan KKB, Pengamanan Area PT Freeport Diperketat Jelang 1 Desember
Sumber : Tribun Papua
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.