GORONTALO, KOMPAS TV - Puluhan warga yang terdiri dari ibu rumah tangga ini, protes kepada petugas saat penyaluran minyak goreng curah bersubsidi, di depan Polsek Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Protes ini dilakukan lantaran mereka tidak dilayani petugas saat distribusi minyak goreng dilakukan dinas pangan dan perusahaan penyalur. Padahal, sejumlah ibu- ibu ini sudah lama mengantri, sebagian ada yang datang dari jauh dengan berjalan kaki.
Distribusi minyak goreng curah yang dilakukan pemerintah setempat, disalurkan melalui tiga agen besar, yang dipercaya untuk menyalurkannya ke masyarakat.
Kondisi ini membingungkan warga, sebab sistem penyaluran minyak goreng curah ini tidak diumumkan secara luas kepada masyarakat.
Dari perusahaan penyalur, menjual minyak goreng curah ini ke agen dengan harga 13 ribu rupiah, dan dari agen menjualnya ke masyarakat dengan harga 14 ribu rupiah.
Wali kota Gorontalo Marten Taha yang ikut memantau penyaluran ini, akhirnya memberi kebijakan kepada warga yang ada, mendapatkan minyak goreng dilokasi namun tetap melalui agen penyalur.
Warga diminta tidak kuatir dan melakukan pembelian dalam jumlah banyak, sebab ketersediaan minyak goreng saat ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri dipastikan cukup.
#penyaluranminyakgoreng
#wargaprotes
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.