Kasdam Pattimura Ajak Warga Tidak Takut Serahkan Senjata Api yang Dimiliki

AMBON, KOMPAS.TV – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI Pattimura, Brigjen TNI Stepanus Mahury mewakili Pangdam, mengajak masyarakat agar tidak takut menyerahkan senjata api yang mereka miliki pada petugas.

Sepucuk senjata api organik laras panjang berjenis Garand US Riffle tersebut diserahkan oleh warga pada Babinsa Kodim 1502/ Masohi, Sertu Abduh Wael, sejak Senin (28/2).

Namun, senjata tersebut baru bisa diserahkan ke Kodam XVI Pattimura pada Sabtu kemarin.

Baca Juga: Warga di Bekasi Berhasil Tangkap Dua Pelaku Pencurian Motor Bersenjata Api

Selanjutnya senjata tersebut langsung diserahkan dan ditangani oleh satuan yang berkompeten dengan menerapkan SOP perlakuan terhadap material yang sensitif tersebut guna proses lebih lanjut.

Brigjen TNI Stepanus Mahury mewakili Pangdam mengapresiasi kerelaan warga yang menyerahkan senjata, amunisi dan bahan peledak kepada Babinsa Masohi.

"Terima kasih kepada warga yang menyerahkan senpi serta Babinsa atas kinerja yang sangat baik di desa binaannya," ucap Brigjen Mahury, Minggu (3/4).

Selanjutnya ia mengajak aparat kewilayahan untuk selalu dekat dengan masyarakat di tempat mereka bertugas.

"Terus melakukan sosialisasi, merangkul para warganya dan menggugah kesadarannya.”

“Agar mereka mau menyerahkan senjata maupun amunisi, bila masih ada yang menyimpan atau memiliki," ucap dia.

Baca Juga: Bakamla Ungkap Penyelundupan Senjata Api Rakitan Ilegal di Perairan Ambon

Kasdam mengajak masyarakat agar tidak takut menyerahkan senjata atau amunisi yang mungkin masih mereka miliki.

"Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sukarela menyerakan senpi dan munisi karena itu berarti telah membantu Kodam dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah," terang Kasdam.