MADIUN, KOMPAS.TV - Pengusaha kerupuk di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terpaksa berhenti produksi, karena minyak goreng curah sulit didapatkan. Pembuat krupuk ini mengaku akan kembali berproduksi jika harga minyak kembali normal.
Pengusaha kerupuk di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terpaksa harus berhenti produksi, karena minyak goreng curah sebagai bahan baku penggorengan masih sulit untuk didapatkan.
Salah stunya rumah produksi kerupuk milik Rusli Hari, warga Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan ini. Sejak sepekan terahir, usaha yang dirintisnya sejak puluhan tahun lalu, harus berhenti sementara, karena sulitnya mendapatkan minyak goreng curah.
Padahal dalam sehari, produksi krupuk miliknya ini membutuhkan sekitar satu drum minyak goreng curah, untuk penggorengan empat kwintal kerupuk. Dirinya enggan dan tidak mungkin menggunakan minyak goreng kemasan, lantaran harganya yang tinggi.
Dampak dari berhenti produksi, 15 pekerjanya terpaksa harus dirumahkan untuk sementara waktu, sambil menunggu hingga minyak goreng curah kembali tersedia dan mudah didapatkan kembali.
Jika kondisi ini terus terjadi, pengusaha khawatir tidak dapat produksi dan mengalami guling tikar. Pengusaha kerupuk berharap, ketersediaan dan harga minyak goreng terutama curah kembali normal.
#beritamadiun
#krupuk
#penggorengankrupuk
#minyakmahal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.