CILACAP, KOMPAS.TV – Seorang kakek di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berinisial MM (85) meninggal dunia akibat tertabrak Kereta Api Serayu Pagi 301.
Kabaghumas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto, dalam rilis yang diterima, Rabu (23/2/2022), menyebut, kakek itu sedang duduk beristirahat saat kereta melintas.
"Kejadian berawal dari kakek MM yang duduk di rel kereta untuk beristirahat karena kelelahan," ucapnya.
Peristiwa itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu atau jalur tikus di Km 375 +4/5 petak Gandrungmangu-Kawunganten di Dusun Klepusari RT 01 RW 07, Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Selasa (22/3/2022) pagi.
Informasi yang diterima, warga Dusun Klepusari RT 01 RW 07, Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap ini baru pulang dari Pasar Sitinggil, Desa Rawajaya, dan hendak pulang ke rumah.
Baca Juga: Truk Pembawa Susu Terperosok Sedalam 8 Meter ke Jalur Lintasan Kereta Api Sukabumi - Bogor
Dalam perjalanan itu, Kakek MM melewati jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu atau jalur tikus, yang berada di sebelah utara Pasar Sitinggil Desa Rawajaya.
Saat istirahat itulah, datang Kereta Api Serayu Pagi 301 dengan Lok.CC 2039807 dari arah timur menuju barat.
Korban tak sempat mentelamatkan diri dan seolah tak menyadari bahwa ada kereta api yang akan melintas.
Akibatnya, tubuhnya tertabrak kereta api tersebut. Iptu Gatot menyebut, akibat benturan dengan kereta api, tubuh Kakek MM terpental hingga 10 meter.
Baca Juga: Mobil Pejabat Dinas Pendidikan di Tasikmalaya Ditabrak Kereta Api, Kobran Terluka di Bagian Kepala
"Korban, saat duduk istirahat di atas rel, tidak memperhatikan datangnya kereta api sehingga membentur dan terpental lebih kurang 10 meter, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas Iptu Gatot.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.