LAMPUNG, KOMPAS.TV – Di balik keheningan ibadah Nyepi umat Hindu pada Kamis (3/3/2022) kemarin ada bentuk toleransi tinggi antarumat beragama yang ditunjukkan warganya.
Melalui wadah Badan Komunikasi Sosial (Bankomsos), warga yang terdiri dari umat Muslim dan Nasrani di kawasan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung ini kompak menjaga setiap rumah warga yang menjalani ibadah Nyepi.
Demi menjaga kelancaran dan ketenangan umat hindu dalam beribadah, penjagaan dengan berpatroli lingkungan hingga berjaga di persimpangan jalan dilakukan.
Baca Juga: Umat Hindu Gelar Upacara Melasti Jelang Hari Nyepi
Tak sampai di sana, masjid yang berada di sekitar lokasi permukiman umat Hindu pun sengaja tidak menggunakan pengerasa suara luar, bahkan saat peringatan Isra Mi’raj tengah berlangsung di hari yang sama sebagai bentuk toleransi.
“Untuk kendaraan yang berknalpot bising kita paksa matikan mesin karena suasana memang harus sepi,” kata Septiawanto selaku Ketua Bankomsos Labuhan Dalam Bandar Lampung.
"Tujuannya untuk menunjukkan di Labuhan Dalam ini masih bisa rukun antarlintas agamanya," imbuhnya.
Kerukunan antarumat beragama ini tak hanya terjadi saat nyepi. Namun juga, pada kegiatan keagamaan lainnya, seperti ramadan, idul fitri hingga natal warga saling terlibat satu dengan yang lainnya melalui Bankomsos yang sudah ada sejak 2012.
Baca Juga: Unila Kukuhkan Sekretaris Mahkamah Agung sebagai Guru Besar
Toleransi yang ditunjukkan warga kelurahan Labuhan Dalam ini tentu patut diapresiasi, serta dapat menjadi contoh bagi warga lainnya, terutama bagi generasi muda.
#harirayanyepi2022 #umathindu #toleransiberagama
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.