Kompas TV regional berita daerah

Geledah Kamar Hunian dan Tes Urin Warga Binaan di Lapas Banjarmasin, Petugas Temukan Benda Terlarang

Kompas.tv - 3 Maret 2022, 06:43 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Petugas Lapas Kelas IIA Banjarmasin memeriksa satu persatu blok kamar hunian warga binaan pemasyarakatan dalam razia yang digelar selasa malam (1/3/2022).

Petugas menggeledah setiap warga binaan untuk mendeteksi keberadaan benda terlarang dan mencurigakan termasuk narkotika.

Petugas juga memeriksa kamar hunian hingga ke sudut-sudut.

Baca Juga: Agar Mandiri, Warga Binaan Lapas Banjarmasin Dilatih Keterampilan Bercocok Tanam

Razia ini merupakan kegiatan rutin yang belakangan semakin digencarkan pihak lapas dalam upaya mencegah masuknya benda terlarang.

Selain itu juga untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dalam lapas.

Hasilnya sejumlah benda terlarang dibawa ke dalam kamar hunian masih saja ditemukan.

Diantaranya sejumlah peralatan listrik, pemantik api hingga alat makan berupa sendok disita karena dapat disalahgunakan.

Dua unit telepon genggam pun ternyata masih ditemukan diselundupkan.

Atas temuan ini, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Herliadi, mengakui pihaknya perlu kembali melakukan pengetatan dan mengevaluasi anggotanya agar tetap komitmen pada deklarasi zona integritas dan zero handphone.

"Ini merupakan upaya kita, bersih-bersih tiap hari kita galakkan penggeledahan, walaupun kita masuh temukan dua handphone tapi sudah jaug berkurang dari sebelum-sebelumnya," ungkap Herliadi.

"Ini harus komitmen dari berbagai pihak karena tidak mungkin barang ini masuk dengan sendirinya, mungkin ada oknum yang sudah kendor dari komitmen bersama," tambah Kalapas.

Baca Juga: Razia Vaksin Polres Banjar, Warga yang Terjaring Langsung Disuntik Vaksin Ditempat

Barang sitaan kemudian akan dimusnahkan sementara pemiliknya akan diberi sanksi.

Selain penggeledahan, petugas juga melakukan tes urin secara acak kepada 20 warga binaan untuk mendeteksi penyalahgunaan narkotika, namun seluruh hasilnya ditemukan negatif.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x