Karena hendak menghindari kendaraan di bawah, sang sopir kemudian membanting stir ke kanan dan menghantam tebing.
Kecelakaan maut ini mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.
Sementara kondisi bodi samping bus ringsek, bagian depan bus rusak parah, kaca mobil pecah dan berserakan, serta roda sisi kanannya terlepas.
Baca Juga: Daftar Korban Tewas Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Bantul, Termasuk Sopir
Seorang saksi bernama Barhiah menceritakan detik-detik kecelakaan bus yang mengangkut sejumlah warga Solo dan Sukoharjo tersebut.
Pedagang makanan di sekitar Bukit Bego ini mengaku mendengar suara benturan keras saat kecelakaan maut itu terjadi.
Lantaran kaget, ia refleks mengecek ke jalan sudah melihat kondisi bus bagian depan ringsek.
"Sekitar pukul 13.00 WIB, saya mendengar ada benturan keras."
"Lalu saya ke luar dan bus itu sudah rusak seperti itu," kata Barhiah dilansir dari Tribunsolo.
Setelah itu, lanjut Bahriah, ada satu orang diduga pengemudi sudah keluar dari bus kemudian dan meringkuk tidak sadarkan diri.
"Tidak tahu meninggal atau hidup setelah itu, saya masuk lagi," tuturnya.
Baca Juga: Bus Parawisata Kecelakaan di Bantul Angkut Rombongan Family Gathering
Sumber : Kompas TV/Tribunsolo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.