SOLO, KOMPAS.TV - Solo Imlek Festival 2022 rencananya bakal digelar kembali setelah dua tahun acara tersebut ditiadakan akibat pandemi Covid -19.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungan penuh terkait penyelenggaraan tersebut, terlebih jika angka Covid-19 di Solo terkendali.
Gibran menyebut pihaknya masih melihat- lihat keadaan, mengingat pandemi Covid -19 yang belum berakhir.
"Belum pasti, menunggu keadaan dulu angka Covid-19, tapi saya mendukung penuh untuk diadakan kembali," kata Gibran seperti diwartakan Sonora.id, Kamis (13/1/2022).
Berikut ini fakta-fakta terkait Solo Imlek Festival 2022:
1. Digelar secara sederhana
Rencananya acara akan digelar sederhana untuk mencegah terjadinya kerumunan. Demi memastikan itu, pihaknya akan menerjunkan Satgas Covid-19 untuk mengawasi.
"Untuk eventnya? ga ada event-event yang ramai-ramai," ujar Gibran.
2. Hanya Dipasang 1.000 lampion
Wakil Ketua Umum Perwakilan Masyarakat Solo (PMS) menerangkan, lampion akan dipasang di seputar jembatan Pasar Gede, area Pasar Gede, dan di sekitar Ketandan.
"Kita tetap pasang sekitar 1.000 lampion di titik-titik tertentu, kalau dulu biasanya 5000 lampion," ujarnya.
Pengurangan jumlah lampion dilakukan untuk mengjindari kerumunan. Menurut Gibran, hal itu dilakukan guna meminimalisir masyarakat yang datang untuk berfoto hingga memicu kerumunan.
Baca Juga: Kapan Hari Libur Imlek 2022? Ini 10 Link Twibbon dan Ucapan Selamat Tahun Baru China
Mengingat sebelum pandemi, dipastikan Jalan di Urip Sumoharjo dan Jenderal Sudirman padar merayap setiap malamnya karena banyak yang berfoto.
"Lebih sederhana, kan biasanya disitu jadi tempat foto-foto," katanya.
3. Ada Patung Shio Macan, Cap Go Meh hingga Barongsai
Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Sumartono Hadinoto mengatakan selain ada 1.000 Lampion. Pihaknya juga akan memasang satu patung Shio Macan serta Dewa Uang di kawasan Pasar Gede.
Sumber : Kompas TV/Sonora.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.