Kompas TV regional kriminal

Fakta-fakta Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok di Penjaringan, Terdapat Luka Sabetan

Kompas.tv - 17 Januari 2022, 05:54 WIB
fakta-fakta-anggota-tni-ad-tewas-dikeroyok-di-penjaringan-terdapat-luka-sabetan
Ilustrasi olah TKP peristiwa kematian. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

Diketahui sempat beredar informasi para pelaku diduga berjumlah 6 orang. Para pelaku menggunakan tiga sepeda motor dan saling berboncengan.

"Masih dalam penyelidikan. Pihak Polsek, Polres, dan Polda masih menyelidiki, harus hati-hati," kata Febri terkait informasi tersebut.

Baca Juga: Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok Orang Tak Dikenal Bersajam di Jakarta Utara

3. Terlibat Cekcok

Menurut saksi, pelaku bersama anggota kelompok lain terlibat cekcok dan menganiaya korban saat mencari seseorang di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Korban S bersama temannya, SM, menjadi korban pengeroyokan kelompok tersebut hingga terjadi penusukan.

Seharian kemudain, Polsek Penjaringan berhasil menangkap salah seorang pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AD hingga tewas.

"Tadi malam kami amankan (tangkap) satu pelaku," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya, Minggu (17/1/2022), dikutip dari Antara.

Febri belum mau mengungkapkan inisial dan identitas pelaku yang ditangkap maupun kelompok tersebut. Alasannya, agar tidak mengganggu proses penyelidikan yang sedang berlangsung.

Pelaku merupakan salah seorang dari kelompok yang melakukan penganiayaan terhadap anggota TNI AD berinisial S dan kawannya berinisial SM.

Kini pelaku dalam pemeriksaan kepolisian, sekaligus untuk menggali keterangan anggota kelompok lainnya yang terlibat dalam aksi pengeroyokan.

Saat ini polisi masih melakukan pengejaran para pelaku lain dari kelompok tersebut.

Penangkapan pelaku berdasarkan keterangan saksi yang melihat langsung peristiwa pengeroyokan yang terjadi pada pukul 03.00, Minggu dini hari.

Baca Juga: Viral! Detik-detik Seorang Polisi Dikeroyok saat Ingin Melerai Perkelahian




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x