MALANG, KOMPAS.TV - Harga minyak goreng di pasaran belum menunjukkan adanya tanda tanda penurunan dan masih tergolong tinggi. Bahkan kini, pedagang mengeluhkan sulitnya pasokan minyak goreng dari distributor.
Tingginya harga minyak goreng yang terjadi hampir tiga bulan lalu hingga saat ini cukup memberatkan. Harga minyak goreng yang diprediksi akan turun setelah pergantian tahun namun hingga saat ini masih cukup tinggi. Seperti di pasar Oro Oro Dowo Kota Malang, minyai goreng masih di harga empat puluh hingga empat puluh dua ribu untuk kemasan dua liter.
Menurut pedagang, semenjak kenaikan harga sebelum tahun baru, hingga saat ini harga minyak goreng masih tinggi. Bahkan menurut Yanti, salah satu pedagang di Pasar Oro Oro Ombo mengaku, selain mahal kini pasokan minyak goreng juga berkurang, bahkan dirinya sempat tidak berjualan minyak goreng karena tidak adanya kirimann dari distributor. Untuk menyiasati hal tersebut, yanti harus mencari sendiri minyak goreng ke beberapa agen di Kota Malang.
Selain minyak goreng yang masih tinggi, di awal tahun 2022, harga beras dan gula pasir juga mengalami kenaikan. Beras naik 300 rupiah perkilogram sedangkan gula naik menjadi dua belas hingga tiga belas ribu rupiah perkilogram.
#beritamalang
#minyakgoreng
#minyakmahal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.