SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibrang Rakabuming Raka menyatakan akan memprioritaskan guru untuk mendapat vaksin booster atau vaksin dosis ketiga.
Menurut Gibran, hal ini lebih diprioritaskan agar anak-anak di sekolah makin terproteksi dari penularan Covid-19.
"Saya mengusulkan apabila minggu depan sudah mulai vaksinasi booster atau dosis ketiga. Prioritas paling utama adalah vaksin booster untuk guru," kata Gibran dalam program Sapa Indonesia Pagi KOMPAS.TV, Jumat (7/1/2022).
"Jadi kalo gurunya sudah di-booster anak-anaknya makin terproteksi lagi," sambungnya.
Hal ini sejalan dengan kehati-hatian Gibran terkait kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) yang belum 100 persen di wilayahnya.
Baca Juga: Namanya Disebut Bakal Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran: Fokus di Solo Saja
Menurut Gibran putusan tersebut bukan disebabkan dirinya tidak pro terhadap kebijakan pemerintah pusat.
Melainkan, karena dirinya tidak ingin gegabah mengambil kebijakan terkait PTM 100 persen di Kota Solo, Jawa Tengah.
Menurut Gibran, anak-anak termasuk kelompok yang paling riskan terpapar Covid-19 selain warga lanjut usia (lansia).
"Sekali lagi, saya sangat pro dengan PTM dan pro dengan PTM 100 persen. Tapi kita tidak mau gegabah, kita pengennya bertahap saja dan sambil kita lihat kenaikan kasus dalam beberapa minggu ke depan," jelas Gibran.
Lebih lanjut, Gibran menjelaskan pihaknya mendukung penuh kebijakan PTM 100 persen. Namun untuk saat ini, seluruh sekolah di Solo masih menerapkan pembelajaran secara hybrid yaitu luring dan daring.
Hal ini dilakukan, kata Gibran sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah Kota Solo di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Terlebih saat ini, kegiatan vaksinasi anak di Kota Solo masih berjalan dan belum mencapai angka 100 persen.
Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, pemerintah memastikan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga akan bisa dimulai 12 Januari 2022.
Vaksin booster Covid-19 akan menyasar golongan lansia lalu diikuti dengan program vaksinasi mandiri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto menyatakan vaksin booster akan segera diberikan mulai 12 Januari 2022.
Hal ini disampaikan Airlangga saat memantau pemberian vaksin pada anak-anak di Jakarta pada Jumat 31 Desember 2021.
Airlangga menyebut program vaksin booster Covid-19 akan diproritaskan untuk kelompok lansia dan kelompok rentan sebagai peserta penerima bantuan iuran PBJS kesehatan secara gratis.
Airlangga mengklaim skema pemberian vaksin booster telah melalui rekomendasi komite penasehat ahli imunisasi nasional atau ITAGI.
Baca Juga: Menkes: Indonesia Masuk 5 Besar Capaian Vaksinasi Covid-19 Terbanyak di Dunia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.