"Sekali lagi, saya sangat pro dengan PTM dan pro dengan PTM 100 persen. Tapi kita tidak mau gegabah, kita pengennya bertahap saja dan sambil kita lihat kenaikan kasus dalam beberapa minggu ke depan," jelas Gibran.
Lebih lanjut, Gibran menjelaskan pihaknya mendukung penuh kebijakan PTM 100 persen. Namun untuk saat ini, seluruh sekolah di Solo masih menerapkan pembelajaran secara hybrid yaitu luring dan daring.
Hal ini dilakukan, kata Gibran sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah Kota Solo di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Terlebih saat ini, kegiatan vaksinasi anak di Kota Solo masih berjalan dan belum mencapai angka 100 persen.
Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, pemerintah memastikan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga akan bisa dimulai 12 Januari 2022.
Vaksin booster Covid-19 akan menyasar golongan lansia lalu diikuti dengan program vaksinasi mandiri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto menyatakan vaksin booster akan segera diberikan mulai 12 Januari 2022.
Hal ini disampaikan Airlangga saat memantau pemberian vaksin pada anak-anak di Jakarta pada Jumat 31 Desember 2021.
Airlangga menyebut program vaksin booster Covid-19 akan diproritaskan untuk kelompok lansia dan kelompok rentan sebagai peserta penerima bantuan iuran PBJS kesehatan secara gratis.
Airlangga mengklaim skema pemberian vaksin booster telah melalui rekomendasi komite penasehat ahli imunisasi nasional atau ITAGI.
Baca Juga: Menkes: Indonesia Masuk 5 Besar Capaian Vaksinasi Covid-19 Terbanyak di Dunia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.