KOMPAS.TV - Mulai awal Januari 2022 pemerintah memutuskan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek, Jumeri.
"Mulai Januari 2022, semua peserta didik, satuan pendidikan pada level 1, 2, 3 wajib melaksanakan PTM Terbatas. Ditegaskan oleh Dirjen, Pemda tidak boleh melarang PTM Terbatas, bagi yang memenuhi kritera dan tidak boleh menambah kriteria yang lebih berat lagi. Orang tua atau wali peserta didik tidak dapat memilih PTM Terbatas atau PJJ bagi anaknya, setelah Januari ini" ungkap Jumeri, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek.
Namun kebijakan ini menimbulkan beberapa pertentangan selain karena vaksinasi anak belum menyeluruh, saat ini juga ada kasus varian baru dari Covid 19 yaitu Omicron. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tidak berani mengambil resiko untuk membuka PTM 100 persen, terutama bagi siswa sd yang belum sepenuhnya mendapatkan vaksinasi anak. Di Solo, saat ini PTM masih dilakukan secara terbatas, dengan sistem hybrid. Artinya proses belajar mengajar, dilakukan secara daring dan luring.
"Nanti kalau semua terutama anak-anak 6-11 tahun sudah 100 persen divaksin, kita akan 100 persen PTM. Kita harus lihat juga, ada atau tidak lonjakan kasus Covid saat Natal dan Tahun Baru. Tapi saya sangat pro dengan PTM" ujar Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo.
Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Orang nomer satu di Jawa Tengah ini berharap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa Sekolah Dasar (SD) belum diterapkan 100 persen. Sebab, belum seluruh siswa sd mendapatkan vaksin Covid 19.
"Kalo SMP SMK mungkin masih ok, karena mereka relatif (logika) bisa menjaga dirinya, tapi untuk anak-anak SD saya masih deg-degan, karena belum disuntik. Maka harapan saya untuk anak SD usia 6-11 yang belum divaksin, PTM nya jangan 100 persen dulu" tutur Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Pembelajaran Tatap Muka memang sudah dinantikan banyak pihak, baik siswa, guru, maupun orang tua. Namun melihat kondisi di lapangan bahwa belum semua siswa mendapatkan vaksin dan adanya kasus varian baru Covid 19, Omicron, tentunya menjadi pertimbangan tersendiri, untuk kesiapan memulai PTM 100 persen.
#pembelajarantatapmuka #siswasekolahdasar #vaksinasianak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.