Rumah Digeledah Polisi, Ayah Pesilat RM Yakin Anaknya Tidak Terlibat Terorisme

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Rumah tempat tinggal RM, seorang pemuda berusia 22 tahun di  Kota Banjarmasin yang dikabarkan ditangkap pihak kepolisian.

NM ayah RM mengaku terkejut atas kabar penangkapan anaknya yang diduga terjadi  pada rabu pagi 22 desember di kawasan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut saat anaknya bekerja.

Baca Juga: Spesialis Pencurian Kantor dan Toko Diringkus Polresta Palangkaraya, Beraksi Lintas Provinsi

Kabar itu baru diketahuinya setelah pihak RT datang dan kemudian sejumlah anggota kepolisian menggeledah rumah mereka.

Sejumlah buku dan senjata tajam yang disebut sebagai peralatan RM yang diketahui dikenal sebagai pesilat disebut dibawa polisi.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang Pesilat di Kalsel, Diduga Terlibat Jaringan Terorisme

Menampik kabar beredar di medsos, NM yakin anaknya tidak terlibat radikalisme atau terorisme apalagi anaknya adalah seorang pesilat berprestasi dunia.

"Jadi dia diamankan juga waktu bekerja, kaget dikira kecelakaan atau apa, tidak menyangka yang dianggap orang teroris," ungkapnya.

Baca Juga: Banjir Kabupaten Banjar, Warga Buat Dipan dan Rakit untuk Persiapan Evakuasi

Hingga rabu sore pihak keluarga mengaku belum mendapat informasi  pasca kabar penangkapan RM dan penggeledahan rumah mereka serta kasus apa yang dikenakan pada RM.

Sementara pihak Humas Polda Kalsel yang dihubungi melalui pesan tertulis dan hubungan telephone belum merespon atau memberikan keterangan resmi terkait informasi penangkapan pemuda berinisial RM tersebut.