SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kasus penganiayaan terhadap seorang anak disabilitas dibawah umur, berusia 13 tahun, berinisial MF , Warga Kampung Sinar Bakti, Desa Buni Asih, Kecamatan Tegal Buleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mendapatkan perhatian langsung dari Mentri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharani.
Mensos beserta jajarannya, mengunjungi rumah korban. Risma langsung melihat dan menanyakan kondisi korban dengan kakeknya, iapun berdialog dengan beberapa perwakilan keluarganya mengenai kondisi mental korban. Beberapa bingkisan bantuanpun diserahkan oleh jajaran kementrian kepada korban.
Selain itu dari hasil pantauannya, Risma memutuskan berencana membawa korban beserta kakeknya ke balai sosial di Jakarta untuk lakukan pengobatan dan terapi. Rismapun mengungkapkan bahwa korban dengan kakeknya tidak bisa berpisah karena sudah lama bersama, karena korban sudah lama ditinggal oleh kedua orang tuanya. Untuk waktu keberangkatan, risma menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga. Selain itu mengenai proses hukum mensospun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian.
Sebelumnya diberitakan seorang anak disabilitas mental, diduga mengalami penganiayaan oleh seseorang. Sebanyak 7 kuku jari kakinya hilang diduga di sayati pelaku, sementara wajah korban mengalami luka bakar. Hingga saat ini Polisi telah mengantongi salah satu pria diduga pelaku namun Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kronologi dan motif pelaku melakukan hal jahat tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.