SURABAYA, KOMPAS.TV - Novia Widyasari Rahayu, wanita berusia 23 tahun yang ditemukan meninggal dunia karena diduga bunuh diri, ternyata pernah menjadi korban pelecehan seksual.
Diketahui, nama Novia Widyasari mencuat ke publik setelah kisah asmaranya yang berujung tragis viral di media sosial dan ramai diperbincangkan publik.
Baca Juga: Profil Novia Widyasari Mahasiswi yang Bunuh Diri Ternyata Bercita-Cita Jadi Guru Demi Ini
Novia yang depresi akhirnya memilih bunuh diri di makam ayahnya yang berada di Dusun Sugian, Desa Japan, Kecamatan Suko, Kabupaten Monokerto, Jawa Timur pada Kamis (2/12/2021).
Novia Widyasari merupakan seorang mahasiswi prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Brawijaya angkatan 2016.
Atas adanya kejadian bunuh diri yang menimpa korban Novia, pihak kampus kemudian angkat bicara.
Dekan FIB Universitas Brawijaya Prof. Agus Suman mengatakan korban Novia pernah mengalami pelecehan seksual pada tahun lalu atau 2020.
Baca Juga: Perintahkan Novia Widyasari Aborsi 2 Kali, Bripda Randy Bagus Terancam 5 Tahun Penjara dan Dipecat
Agus mengatakan, Novia telah melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya itu sejak Januari 2020.
"Pada awal Januari 2020, NWR melaporkan kasus pelecehan seksual yang pernah dialaminya kepada fungsionaris FIB UB," kata Agus dilansir dari laman Univeristas Brawijaya, seperti dikutip dari Kompas.com pada Senin (6/12/2021).
Agus mengungkapkan, pelaku pelecehan seksual terhadap Novia merupakan kakak tingkat atau kakak kelasnya di FIB dengan inisial RAW.
Atas laporan itu, kata Agus, pihak kampus melalui FIB UI kemudian merespons secara cepat dengan menindaklanjuti kasus itu. Pihak kampus membentuk komisi etik untuk menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Polri Pecat Tidak Hormat Bripda Randy Bagus Kekasih Wanita yang Bunuh Diri di Makam Ayah
Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku RAW terbukti bersalah. Kemudian Universitas Brawijaya langsung memberikan sanksi dan pembinaan kepada RAW.
"Tak lupa kami memberikan pendampingan kepada NWR dengan pemberian konseling sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Agus.
Agus menegaskan, pihak FIB Univeritas Brawijaya sangat menjaga kerahasiaan identitas korban selama ini agar proses akademik tetap berjalan dengan baik.
Agus melanjutkan, atas kejadian bunuh diri yang menimpa korban Novia Widyasari, kampus menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya korban.
Baca Juga: Awal Perkenalan Bripda Randy dengan Pacar yang Bunuh Diri di Makam Ayah, Diungkap Wakapolda Jatim
Kampus mengapresiasi dan mendukung langkah cepat yang dilakukan Polri dalam menangani kasus meninggalnya Novia dalam kaitannya dengan hubungan pribadi yang bersangkutan dengan anggota Polri bernama Bripda Randy Bagus.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.