Seminggu Kebanjiran, 164 Warga Terpaksa Mengungsi

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Kota Pekalongan sejak seminggu lalu hingga Selasa (23/11/2021) siang, belum juga surut.

Sebanyak 164 warga akhirnya memilih mengungsi di tiga titik pengungsian, yakni di Kelurahan Kraton Kidul, Tirto dan Degayu. Banjir di tiga lokasi tersebut kini ketinggian airnya mencapai 20 hingga 40 sentimeter.

Untuk mengantisipasi kemungkinan banjir semakin besar seperti tahun lalu, Pemkot Pekalongan menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi dengan para camat dan lurah, yang wilayahnya menjadi langganan banjir.

Menurut Sekda Kota Pekalongan Sri Ruminingsih, puncak musim hujan kemungkinan akan terjadi pada Januari dan Februari. Namun, baru diguyur hujan selama dua hari sejumlah daerah sudah tergenang banjir. Oleh karena itu pihaknya menggelar sosialisasi dan rakor agar semua pihak waspada ancaman banjir.

"Tahun lalu itu, bahwa musim-musim ini puncaknya memang ada di bulan Januari, Februari. Tapi di awal ini saja kita sudah mulai, baru hujan dua hari saja sudah banyak yang tergenang, bahkan ini sudah ada yang mengungsi," ujar Sri Ruminingsih.

Diharapkan dengan persiapan yang dilakukan oleh warga dan Pemkot Pekalongan, bisa lebih siap mengantisipasi bencana banjir.

#banjir #pekalongan #musimhujan