SORONG, KOMPAS.TV - Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk tetap berkreasi selama pandemi, seperti yang dikerjakan oleh kelompok kerajinan tangan dari kampung Arborek Raja Ampat, yang menghasilkan kerajinan tangan tas dan topi dengan berbahan dasar daun pandan pantai.
Kerajinan tangan tas dan topi dari bahan daun pandan pantai ini, sudah ditekuni sejak lama oleh para pengrajin di kampung Arborek, Raja Ampat. Bahkan sampai dengan pandemi Covid 19 pun usaha ini tetap dijalankan, meski dalam keadaan serba keterbatasan.
Untuk menghasilkan satu kerajinan tangan baik tas maupun topi dibutuhkan waktu 2 hingga 3 hari, karena pengerjaannya tidaklah sulit. Seperti yang sedang dilakukan oleh kelompok pengrajin mama-mama Arborek.
Untuk satu kerajinan tangan seperti tas dihargai Rp 200.000, nantinya dijual pada wisatawan yang datang ke daerah wisata kampung Arborek, dan sebagiannya lagi dijual keluar daerah.
Dengan kembali bangkitnya wisata Raja Ampat, turut mempengaruhi penghasilan pengrajin mama-mama kampung Arborek, yang dapat membantu pemulihan ekonomi di Papua Barat, lebih khusus Kabupaten Raja Ampat.
#SorongPapuaBarat #WisataRajaAmpat #PandemiCovid19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.