PATI, KOMPAS.TV - Mantan Kepala Desa Guwo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bernama Sulhan merasa jengkel dituding berkinerja buruk serta korupsi saat masih menjabat.
Alhasil, ia yang kini sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala desa memutuskan untuk mencabuti satu per satu tiang lampu penerangan jalan yang ia wujudkan semasa kepemimpinannya dalam dua periode.
Baca Juga: Geruduk Kantor Desa Pakai Motor Berknalpot Bising, Warga Tuntut Kepala Desa untuk Mundur!
Aksi pencabutan tiang lampu penerangan jalan sudah dimulai sejak Selasa (26/10/2021). Hal itu diawali dengan terlebih dahulu memutuskan jaringan lewat orang-orang suruhannya.
Hingga Rabu (31/11/2021), dari 125 tiang beton setinggi 9 meter hingga 13 meter yang sebelumnya terpasang di Desa Guwo, kini sudah tercabut sekitar 100 tiang.
Adapun sisanya sebanyak 25 tiang penerangan akan terus dibedol menggunakan alat berat dan diangkut truk, kecuali kabel serta lampu yang memang hasil swadaya warga.
Baca Juga: Menteri LHK: Pembangunan Besar-besaran Era Jokowi Tak Boleh Berhenti atas Nama Deforestasi
"Hari ini sudah 100 tiang beton saya angkut pulang. Sisanya segera," kata Sulhan dikutip dari Kompas.com pada Kamis (4/11/2021).
Sulhan mengatakan aksi pencabutan tiang-tiang lampu penerangan jalan itu dilakukannya bukan karena dirinya kecewa telah kalah dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Guwo pada April 2021.
Namun, Sulhan mengaku sakit hati karena setelah Pilkades muncul kabar tak sedap yang diduga dari kubu lawan berisi fitnah memojokkan dirinya.
Baca Juga: Aipda PDH Minta Sekarung Bawang, Dirlantas Polda: Saya Minta Maaf Anggota Kami Lukai Hati Masyarakat
Ia dituduh telah melakukan korupsi dana desa. Selain itu, ia juga disebut tidak punya sumbangsih selama 12 tahun menjabat sebagai Kepala Desa Guwo.
"Saya sakit hati dituduh korupsi Dana Desa dan tidak punya sumbangsih selama 12 tahun menjabat. Padahal pemasangan 125 tiang lampu pakai dana pribadi saya. Per tiang habis Rp3 juta," ucap Sulhan.
"Inisiatif saya sendiri karena dulunya jalan gelap. Kalau Pilkades sih sudah legawa dan saya pun meminta pendukung saya untuk menerima dengan ikhlas."
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.